Sebagai pengguna dan pemilik PC, tentunya kamu tidak ingin sebuah
komputer yang lambat, bukan? Terdapat banyak alasan dan penyebab PC dan
laptop lambat yang kadang membuat jengkel. Saat kamu sedang browsing,
mengolah dokumen atau bermain game, performa komputer yang lambat
tentunya akan menyebabkan berbagai masalah. Sebenarnya, penyebab masalah
ini dapat dihindari dan beberapa bahkan ada yang dapat diselesaikan
dengan mudah.
Penggunaan hardware yang sudah tidak mendukung,
aliran udara yang buruk atau hard disk yang perlu di-defrag merupakan
beberapa hal yang dapat menyebabkan komputer atau laptop lambat. Disini,
JalanTikus akan memberikan
10 Penyebab Komputer Lambat.
1. System Startup
Waktu booting Windows biasanya hampir sama pada setiap komputer.
Perbedaannya terletak ketika komputer mulai memuat driver dan aplikasi
startup. Setiap software yang kamu install ke dalam komputer memiliki
beberapa file atau sistem yang perlu dimuat pada start up Windows, yang
dapat memperlambat proses startup Windows.
Untuk memperbaiki hal
ini, kamu perlu mengurangi jumlah aplikasi yang dimuat secara bersamaan.
Berbagai aplikasi dapat kamu gunakan, seperti MSConfig atau
Autoruns.
2. Hard Drive yang Terfragment
Salah
satu penyebab utama komputer lambat adalah hard drive yang terfragment.
Pemeriksaan hard drive yang terfragment tidaklah sulit dan dapat
membantu kamu untuk mengatasi masalah komputer yang lambat. Klik
Start >
Computer, klik kanan drive C:, pilih
Properties >
Tools >
Defragment Now dan ikuti langkah – langkah yang diberikan. Hal ini tidak bisa dilakukan untuk hard drive SSD.
Kamu juga bisa menggunakan software defragment gratis seperti
Auslogics Disk Defrag atau Defraggler. ( baca juga
Defrag, merapikan file)
3. Terlalu Banyak Temporary File (File Temporer) Permanen
Temporary folder/ folder temporer bertujuan untuk mempercepat browsing
lebih cepat dengan menyimpan sebagian data yang diperlukan agar loading
menjadi lebih cepat. Data ini mungkin di-download dari web atau
diperlukan oleh aplikasi yang kamu gunakan.
Saat hard drive kamu
dalam keadaan 90% penuh, performa akan menurun drastis. Salah satu cara
terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan menghapus Windows temp
file/ file temporer Windows dan ‘membersihkan’ browser kamu.
Kamu dapat menghapus Internet history dan temporary file dari internet langsung dari menu browser kamu atau menggunakan
CCleaner. (baca juga
Cleanup, membersihkan file sampah )
4. Salah Pengaturan Pagefile Pesan error dan performa komputer yang lambat juga dapat disebabkan masalah pada
Pagefile,
bagian dari memori sistem yang digunakan untuk menjalankan proses kerja
komputer dan membuat temporary file ketika menjalankan proses tersebut.
Meningkatkan
Pagefile tidaklah sulit. Klik
Start > klik kanan pada
Computer, pilih
Properties, buka bagian
Advanced >
Settings >
Performance >
Advanced. Pada bagian
Virtual Memory, pilih
Change dan lakukan pengaturan ukuran
Pagefile sehingga ukuran RAM yang dapat digunakan menjadi meningkat.
Harap diperhatikan, jika tidak ada lagi RAM yang bisa dialokasikan, maka kamu perlu menambah RAM pada komputer kamu.
5. Uninstalled Application dan Windows Registry
Saat kamu menghapus/ uninstall software dari komputer, biasanya masih
ada file sampah yang tersisa dalam komputer kamu. Kamu dapat menggunakan
software seperti
Piriform CCleaner yang dapat
membersihkan sisa – sisa file ‘sampah’ yang tertinggal ketika kamu
menghapus suatu software. File sampah seperti ini biasanya dapat
menyebabkan masalah pada Windows Registry.
Dalam Windows Registry
terdapat berbagai data dan perintah yang dibutuhkan sistem operasi untuk
menjalankan suatu program. Registry yang rusak/ corrupted atau terlalu
penuh akan menyebabkan masalah komputer seperti waktu booting yang lama,
kinerja yang tidak optimal, waktu shutdown yang lama dan pada beberapa
kasus, menyebabkan komputer tidak dapat kembali beroperasi setelah
memasuki mode sleep/ standby.
Kamu dapat menggunakan
CCleaner
untuk memperbaiki masalah yang disebabkan oleh kerusakan registry
Windows/ registry Windows. Harap diperhatikan, backup terlebih dahulu
registry Windows kamu sebelum menjalankan
CCleaner.
6. Jaringan Lemot
Kecepatan jaringan memang tidak berakibat langsung pada performa
komputer, namun jika kamu kamu menggunakan aplikasi cloud, hal ini
tentunya berpengaruh.
Untuk mengatasi masalah jaringan lemot,
periksa kabel yang kamu gunakan. Jika menggunakan wifi, pastikan kamu
mendapat sinyal yang baik dan periksa konfigurasi router kamu. Kamu bisa
menggunakan command prompt Windows untuk melakukan pemeriksaan koneksi
Internet dengan menggunakan perintah tracert, atau melalui penyedia jasa
periksa koneksi internet secara online. Silakan baca artikel
Tes Kecepatan Internet Kamu untuk mengetahui lebih lanjut.
Pastikan kamu melakukan pemeriksaan koneksi internet kamu ketika sedang berusaha mengatasi masalah komputer lambat.
7. Virus dan Spyware
Jika kamu sudah menggunakan software keamanan, maka seharusnya kamu
aman dari ancaman malware dan virus. Software berbahaya merupakan salah
satu alasan utama komputer lambat atau kinerja komputer yang buruk.
Sekarang ini, terdapat berbagai bentuk malware seperti hijack toolbar
dan Facebook apps yang bisa dengan mudah menyerang komputer kamu.
Pastikan
kamu menginstall software antivirus, anti-malware dan pastikan kamu
secara rutin melakukan update dan scan untuk mencegah celah keamanan
yang berbahaya. Menghilangkan virus dan malware tidaklah mudah, karena
itu pastikan kamu memiliki software keamanan sebagai tindakan
pencegahan.
8. Kecewa dengan Software Keamanan? Software anti malware atau anti spyware
yang ternama mungkin merupakan hal yang paling banyak dilakukan. Namun
terkadang software tersebut tidak sesuai dengan hardware komputer kamu.
Terdapat banyak software keamanan gratis yang tersedia. Tapi kamu juga
harus memperhatikan penggunaan system resource yang diperlukan. Karena
terdapat beberapa software anti malware/ anti spyware yang malahan
‘memakan’ resource dan membuat komputer menjadi lambat.
Lakukan pemeriksaan dengan membuka
Task Manager dengan menekan tombol CTRL + ALT + DEL, buka tab
Processes and Performance dan perhatikan program mana yang banyak menggunakan system resource kamu.
Perlu diingat, lebih baik kamu
menggunakan 1 software antivirus saja dalam sebuah komputer,
karena terdapat kemungkinan adanya ketidakcocokan antara 2 software
tersebut sehingga malahan membuat komputer kamu menjadi lambat.
9. Hardware Jadul
Salah satu penyebab lain komputer lambat adalah komponen atau hardware
PC yang sudah lama. Semakin tua umurnya, hardware akan menurun
kinerjanya. Sebuah komputer yang sudah berumur 5 tahun lebih dan
diupgrade secara bertahap pun tentunya tidak bisa menandingi komputer
baru.RAM, hard disk yang sudah lama, bahkan kabel hard disk yang sudah
‘berumur’ pun dapat menyebabkan transfer data yang lambat atau hilangnya
data.
10. Letak, Sirkulasi Udara dan Ventilasi
Terdapat banyak faktor yang menentukan umur sebuah komputer. Salah
satunya adalah debu yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada
komputer. Karena itu, kamu perlu memperhatikan kebersihan di bagian
ventilasi, kipas, kabel dan heatsink.
Sirkulasi udara internal
harus dapat mendinginkan processor, kartu grafis dan motherboard. Jika
hal ini terganggu, maka sudah tentu akan
Tingkatkan Kinerja Komputer dengan Melakukan Perawatan Berkala
Dengan memperhatikan hal-hal di atas dan mencoba mengatasinya mungkin
dapat membantu kamu meningkatkan kinerja/ performa komputer yang lambat,
yang pada beberapa kasus dapat langsung terasa perbedaannya.
Namun
perlu diingat, kamu harus melakukan perawatan berkala untuk komputer
atau laptop kamu. Bersihkan komputer dari debu, lakukan pemeriksaan
berkala menggunakan CCleaner atau aplikasi lainnya. Pastikan minimal
sekali sebulan kamu membersihkan komputer kamu untuk memperpanjang umur
komputer kamu.
Lagipula, komputer atau laptop bukanlah barang
murah. Pastikan kamu menjaga dan merawatnya dengan maksimal agar dapat
kamu gunakan sebaik – baiknya.