Beberapa Negara berlomba hadirkan 5G


 

Grup telekomunikasi Prancis memperingatkan bahwa Eropa bisa kalah oleh Asia dalam kompetisi, siapa yang lebih dulu menghadirkan jaringan 5G. Beberapa negara tampak berlomba hadirkan jaringan internet berkecepatan tinggi tersebut.

Dilansir Theregister, Selasa (15/7/2014), beberapa perusahaan teknologi seperti Alcatel-Lucent dari Prancis, perusahaan telekomunikasi Orange, Thales dan pembuat chip LTE Sequans Communications kabarnya bekerjasama untuk menghadirkan 5G.

'Club France', sebuah grup teknologi telekomunikasi untuk mewujudkan jaringan 5G dibentuk dan diluncurkan oleh Arnaud Montebourg, Minister of Industrial Renewal di Prancis. Kelompok ini dibangun untuk percepatan teknologi 5G guna mengantisipasi persaingan dengan perusahaan telekomunikasi asal Asia.

Grup ini merespon terhadap upaya pengembangan 5G oleh Samsung. Selain itu, Club France juga menanggapi atas komitmen Huawei untuk mengeluarkan dana yang besar pada teknologi jaringan generasi terbaru ini hingga 2018.

Club France memungkinkan Prancis untuk memainkan peran yang sama seperti yang dilakukan perusahaan teknologi asal Asia. Mereka berupaya menghadirkan 5G dan mengambil kepemimpinan dalam proses standarisasi teknologi tersebut.

Informasi yang beredar pada Mei 2014 mengungkapkan, salah satu raksasa operator NTT Docomo di Jepang menguji kemampuan 5G. Ini merupakan uji coba dan diharapkan 5G akan meluncur pada 2020. Teknologi 5G diproyeksikan untuk dapat menawarkan kemampuan transmisi data 10Gbps+

0 Response to "Beberapa Negara berlomba hadirkan 5G"

Posting Komentar